Sebagai orangtua kita pasti ingin yang terbaik untuk anak dan ingin selalu melindungi anak. Tapi, apakah sudah maksimal dalam perlindungan anak saat berkendara? Simak tips berikut.
Berkendara dengan Bayi
 
1. Bayi dengan berat sekitar 9 kg dan berusia sampai dengan 1 tahun harus menggunakan kursi anak yang menghadap ke belakang. Kursi bayi pun harus berada di kursi belakang dan menghadap bagian belakang mobil.
2. Bayi dalam mobil jangan menghadap depan. Jika terjadi kecelakaan atau berhenti tiba-tiba, leher bayi dapat cedera parah.
3. Bayi jangan ditempatkan di kursi depan yang memiliki kantung udara. Jika terjadi kecelakaan, kantung udara akan mengenai kursi dan melukai atau berakibat fatal pada bayi.
4. Jangan pernah memangku bayi ketika mengendari mobil. Jika terjadi kecelakaan atau berhenti tiba-tiba, anak dapat mengalami cedera parah atau akibat fatal lainnya.
 
Berkendara dengan Anak Kecil
 
1. Anak kecil dengan berat lebih dari 9 kg dan setidaknya berusia 1 tahun harus duduk di kursi yang menghadap bagian depan mobil.
2. Sebaiknya anak duduk di kursi yang menghadap bagian depan selama anak merasa nyaman.
3. Anak yang lebih besar dengan berat lebih dari 18 kg harus duduk di kursi tambahan sampai sabuk pengaman dapat terpasang baik.
4. Sabuk pengaman harus di pasang rendah dan kencang pada pinggul anak. Sabuk pengaman jangan melintang pada wajah atau leher anak. Jangan pernah memasang sabuk pengaman di belakang punggung atau di bawah tangan mereka.
 
FYI:
 
- Anak-anak paling aman duduk di kursi belakang, dengan kursi pengaman (safety seat) atau sabuk pengaman.
- Bacalah selalu petunjuk tempat duduk anak dan manual penggunaan mobil. Periksa tempat duduk anak untuk memastikan sudah cukup kencang dengan menarik bagian dasar ke samping atau depan mobil.
 
Pentingnya Car Seat
 
Penting diingat kalau bukan hanya perjalanan jauh yang perlu pengamanan tapi juga jarak pendek. Pastikan untuk selalu menggunakan car seat untuk bayi dan balita.
 
1. Beli car seat yang berkualitas bagus, anggap saja sebagai investasi dan insurance for your kid’s safety.
2. Car seat yang aman, minimal punya lima titik harness serta belt-nya mudah disesuaikan. 3. Pilih yang gampang untuk dipasang dan 80% dasar dari car seat ada di tempat duduk kendaraan.
4. Pastikan juga car seat sesuai dengan berat badan serta tinggi tubuh anak. Karena kalau terlalu besar atau terlalu kecil bisa mengurangi keamanan anak di dalam mobil.
 
Antar Anak dengan Aman
 
Jika digunakan dan dipasang dengan benar, kursi mobil dapat mengurangi 90% fatalitas dan cedera hingga 70% pada anak-anak. Yang menjadi masalah besar adalah banyak orang tua tidak mengetahui metode yang tepat untuk menggunakannya pada anak-anak mereka.
 
1. Anak-anak harus duduk di kursi pada setiap perjalanan - bahkan yang berjarak dekat. Ketika kendaraan berhenti tiba-tiba, penumpang akan terlempar ke depan ke arah titik tumbukan. Anak yang tidak menggunakan sabuk pengaman dapat terlempar dan membentur dashboard, mengenai kaca depan, atau terlempar ke luar kendaraan melalui jendela atau pintu yang rusak.
2. Memangku atau menggendong mereka nampaknya menjadi kompromi yang cukup baik - namun kursi jauh lebih aman: lengan orang dewasa tidak cukup kuat untuk menahan anak saat terjadi tabrakan, dan bobot orang dewasa dapat menekan anak kecil atau bayi.
3. Karena ukuran tubuhnya, anak kecil dan bayi tidak mendapatkan manfaat dari sebagian besar fitur keselamatan yang terdapat pada kendaraan modern. Tanpa sabuk pengaman, mereka akan berisiko lebih besar mengalami benturan kepada ke bagian dalam kendaraan dibandingkan orang dewasa yang dilindungi kantung udara dan sabuk pengaman. Anak-anak membutuhkan perlindungan dari kursi anak. Struktur tulang lunak, otot yang masih lemah, kepala berat dan ukuran tubuh kecil membuat mereka memiliki risiko lebih besar mengalami cidera ketika terjadi tabrakan.
4. Safety door locks biasanya merupakan hal standar pada beberapa jenis mobil. Karena tempat paling aman untuk anak adalah di kursi belakang, sehingga kunci keamanan biasanya hanya dipasang di pintu belakang. Dalam keadaan terpasang, anak nggak bisa membuka pintu dari dalam, pintu terkunci atau tidak.
5. Power window juga bisa mengakibatkan cedera serius untuk jari serta tangan anak. Larang anak untuk main dengan power window. Pastikan power window selalu dalam keadaan terkunci jika anak ada dalam kendaraan.