Tips Menggunakan Pompa ASI
Minggu, 12 Januari 2014 06.37.06 Asia/Jakarta
Berikut ini adalah beberapa tips untuk Mommy agar lebih maksimal dalam menggunakan Breastpump / pompa asi :
- Pastikan Mommy mencuci tangan dengan bersih sebelum memompa ASI
- Tentukan corong payudara yang sesuai dengan ukuran payudara Mommy agar proses pemompaan lebih maksimal.
- Pilih pompa ASI yang terhubung langsung ke dalam wadah penyimpanan supaya ASI tidak tumpah saat dipompa.
- Bayangkanlah bayi Mommy pada saat sebelum dan selama memompa ASI. ASI akan keluar lebih mudah apabila mendapat rangsangan seperti itu.
- Pijatlah payudara dengan lembut sebelum melakukan pemompaan untuk merangsang produksi ASI.
- Simpan ASI di wadah bersih dan tertutup, catat tanggal dan jam pengambilannya.
- Simpan ASI dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan anak, sehingga sekali pemberian saja cukup.
- Pastikan cuci botol penyimpan dan corong payudara dengan bersih, bila perlu steril dengan direndam dalam air mendidih selama 5-10 menit.
- Simpan selalu alat pompa di tempat yang steril misalnya tas khusus untuk pompa ASI.
- Simpan ASI di bagian dalam kulkas, jangan di pintunya karena suhu di bagian pintu berubah-ubah karena dibuka tutup.
- Pompa ASI secara rutin. Sehari saja Mommy tidak melakukannya akan mengakibatkan produksi ASi bisa berkurang jauh.
- Tetaplah menyusui anak sebelum pergi dan sepulang kantor atau kerja.
- Pada waktu awal, produksi ASI akan sedikit saat dipompa, tapi semakin sering Mommy memompa semakin banyak produksi ASInya
- Jangan menyimpan ASI yang sudah dihangatkan dari kulkas untuk keperluan berikutnya.
- Bayi akan lebih sedikit menyusu pada siang hari, karena bayi biasanya menyesuaikan pola waktu menyusui Mommy, sebagai akibatnya, pada malam hari bayi biasanya akan menyusu lebih banyak.
- ASI yang disimpan bisa berubah menjadi berwarna coklat, kuning atau putih kebiruan dan bisa terbagi dalam beberapa lapisan dan ini normal.
Klik disini untuk melihat berbagai koleksi breastpump / pompa ASI kami untuk disewa.