Bagi banyak orangtua,
stroller sangat membantu saat bepergian. Di pasaran terdapat banyak jenis
stroller sehingga cara pengoperasiannya sedikit berbeda satu dan lainnya.
Apapun jenis
stroller yang Mommy miliki, Mommy harus pastikan bahwa
stroller tersebut digunakan dengan aman serta mempertimbangkan kenyamanan anak. Berikut adalah hal-hal perlu Mommy ketahui agar
stroller yang seharusnya memudahkan tidak menimbulkan petaka bagi anak-anak :
- Kenali
stroller Mommy, terutama cara membuka, melipat, memasang pengaman dan mengerem. Apabila Mommy percayakan kakek, nenek atau pengasuh untuk mengajak anak berjalan-jalan dengan
stroller, pastikan mereka juga mengetahui cara mengoperasikannya.
- Pastikan
stroller dalam posisi aman (terbuka sempurna dan sudah direm) sebelum Mommy menaruh anak di dalamnya.
- Selalu gunakan sabuk pengamannya meskipun jarak perjalanan sangat pendek. Hati-hati saat memasang sabuk pengaman, jangan sampai jari anak Mommy terjepit.
- Setiap Mommy berhenti untuk durasi cukup lama atau memakirkan
stroller, jangan lupa mengeremnya. Banyak kecelakaan dalam
stroller terjadi karena orangtua lupa hal ini!
- Jangan tinggalkan anak di dalam
stroller tanpa dampingan orang dewasa. Sering-seringlah mengecek kondisi anak di dalam
stroller, pastikan ia tidak kepanasan atau kedinginan.
-
stroller memiliki batasan beban anak, jangan gunakan
stroller jika anak Mommy sudah melebihi berat aman yang terdapat dalam petunjuk
stroller tersebut. Jangan biarkan anak Mommy berpangkuan di dalam
stroller.
- Ketika berbelanja bersama anak, sebaiknya gunakan ruang yang disediakan
stroller untuk menaruh belanjaan Mommy. Menggantungkan belanjaan di pegangan
stroller dapat menyebabkan
stroller tersebut jatuh (ke belakang/ke samping).
- Jangan biarkan anak-anak memanjat
stroller, naik sendiri atau bermain-main dengan rem dan rodanya.
- Sebaiknya Mommy menggunakan elevator dan bukan eskalator saat hendak naik turun. Dengan menggunakan eskalator, ada risiko
stroller terguling dan mengakibatkan anak terjatuh
-
stroller dirancang untuk kecepatan orang berjalan. Karenanya, hindari berjalan terlalu cepat atau bahkan berlari saat menggunakan
stroller walau Mommy sedang terburu-buru sekalipun
- Seperti mobil Papa,
stroller adalah ‘kendaraan’ anak. Periksa kondisinya secara berkala. Apabila terdapat kerusakan sebaiknya
stroller tidak lagi digunakan hingga kembali berfungsi dengan aman.